alasan mempelajari ilmu komunikasi
Alasan Memelajari Ilmu Politik
Scientific Reasons (Pertimbangan
Ilmiah), menambah pengetahuan yg lbh dalam mengenai banyak hal yg bersinggungan
dng hal ihwal politik. Mulai proses interaksi keilmuan, perkembangan paradigma
dan teori, serta akibat yg muncul dari penerapan teori ataupun ideologi
bagi masyarakat.
Professional Reasons (Pertimbangan
Profesioanl), sebagai alat menerapkan ilmu pengetahuan utk memecahkan masalah
sehari-hari
Political Reasons (Pertimbangan
Politis), alat ukur menguji apakah pemerintah telah menggunakan
kebijakan yg cocok utk mencapai tujuan yg benar dng perangkat politis yg
dimilikinya.
Apa Itu Politik?
Kategorisasi aktivitas yang membentuk
politik
Siapa mendapat apa, kapan dan bagaimana
caranya ( Harold Lasswell)
Jalan memerintah masyarakat
dengan proses diskusi yang bebas dan tanpa kekerasan (Crick)
Alokasi nilai yang otoritatif (David
Easton)
Winner takes all : setiap pemenang
dalam memperebutkan kekuasaan, maka dia sebagai pemenang akan memiliki semua
yang ada. Sementara yang kalah harus tunduk dan patuh.
Co-operative and win-win solution:
alokasi kekuasaan dapat dibagi dengan berbagai pihak untuk menerima sebagai
bentuk kebersamaan
Memahami Pendekatan Dalam Politik
Aristoteles dan Plato : upaya (means) untuk
mencapai masyarakat yang baik
Peter Merkl : a noble quest for a good
order and justice (usaha mencapai suatu tatanan sosial yang baik dan keadilan
Peter Merkl : politik dapat menjelma
menjadi a selfish grab for power, glory and riches (suatu perebutan
kekuasan, kedudukan, dan kekayaan untuk kepentingan diri sendiri)
Pengamatan terhadap kegiatan politik
dilakukan dengan berbagai cara tergantung dari pendekatan yang dipergunakan.
Vernon van Dyke : pendekatan
(approach) adalah kriteria untuk menyeleksi masalah dan data yang relevan.
Pendekatan mencakup standar atau tolok
ukur yang dipakai untuk memilih masalah dan menentukan data mana yang akan
diteliti serta data mana yang akan dikesampingkan.
Bentuk Hubungan Politik
Politik Dalam Hidup Sehari-Hari
Pemerintah mengatur masyarakat melalui
pajak, berlalu lintas, bersekolah, hingga urusan perpakiran
Kewenangan pemerintah untuk mengatur
dan memaksa terlihat dari adanya sangsi serta denda apabila tidak
menaati
Secara personal, kita sebagai warga
bisa melakukan protes apabila aturan tersebut tidak dijalankan dengan
semestinya
Konsep Politik
Pandangan Klasik : negara adalah pusat
segala-galanya
Kelembagaan : usaha penyelenggara
negara
Kekuasaan: mempertahankan atau
merebut
Fungsionalisme : dalam kebijakan publik
Konflik : perbedaan pandangan
Pandangan Klasik (Negara sebagai fokus kajian)
usaha-usaha yang ditempuh warga negara
untuk membicarakan dan mewujudkan kebaikan bersama
Aristoteles melihat mewujudkan kebaikan
bersama memiliki moralitas yang tinggi
Kebaikan bersama/kepentingan umum?
1. tujuan moral/nilai ideal yang abstrak
2. keinginan orang banyak
3. kepentingan umum adalah kepentingan mayoritas
4. keinginan pemerintah; pemerintah dibentuk untuk kebaikan
bersama
Pandangan Kelembagaan
hal yang berkaitan dengan
penyelenggaraan negara
negara sebagai komunitas manusia yang
secara sukses memonopoli penggunaan paksaan fisik yang sah dalam wilayah
tertentu (Weber)
Politik bagi Weber merupakan
persaingan untuk membagi kekuasaan atau persaingan untuk mempengaruhi pembagian
kekuasaan antarnegara maupun antar kelompok di dalam suatu negara.
Politik mempelajari negara modern,
institusinya, konstitusi (sebelum PD II)
Pandangan Kekuasaan
Politik sebagai kegiatan mencari dan
mempertahankan kekuasaan dalam masyarakat
ilmu politik sebagai ilmu yang
memusatkan perhatian pada perjuangan untuk memperoleh dan mempertahankan
kekuasaan, melaksanakan kekuasaan, mempengaruhi pihak lain, ataupun
menentang pelaksanaan kekuasaan (Robson)
Kekuasaan merupakan kemampuan untuk
mempengaruhi pihak lain untuk berpikir dan berperilaku sesuai kehendak yang
mempengaruhi. Kekuasaan dilihat sebagai interaksi antara pihak yang
mempengaruhi dan dipengaruhi, atau yang satu mempengaruhi dan yang lain
mematuhi
Pandangan Fungsionalisme (Kebijakan Publik)
Ilmu politik sebagai kegiatan untuk
merumuskan dan melaksanakan kebijaksanaan umum
alokasi nilai secara otoritatif
berdasarkan kewenangan dan karena itu mengikat untuk suatu masyarakat (David
Easton)
nilai diartikan sebagai hal-hal yang
dikejar manusia dengan derajat kedalaman yang berbeda untuk mencapainya. Nilai
itu ada yang bersifat ideal spiritual dan ada yang bersifat materiil
jasmanaiah. Jadi, kegiatan mempengaruhi pemerintah dalam merumuskan dan
melaksanakan kebijkasanaan umum berarti mempengaruhi pembagian dan penjatahan
nilai-nilai secara otoritatif untuk masyarakat.
Pandangan Konflik
Politik adalah konflik
Perbedaan pendapat, perdebatan,
persaingan, bahkan pertentangan dan perebutan dalam upaya mendapatkan atau
mempertahankan nilai-nilai disebut konflik
Kritik Dan Kelemahan
Klasik
apa yang dimaksud dengan kepentingan umum/bersama yang
disetujui oleh masyarakat? Kabur dan multiinterpretatif
Kelembagaan
konsep negara terlalu sempit untuk untuk negara maju
kekuasaan tidak hanya dan melulu terdistribusi di negara
semata
negara dilihat dari judicial formal - statis
Kekuasaan
tidak membedakan antara kekuasaan aspek politik dan non
politik
Fungsionalisme
pemerintah sebagai wasit. Pemerintah punya kepentingan. Lalu
gimana?
nilai dilihat sebagai suatu hal yang relatif dan
instrumental, bukan tujuan
Konflik
politik tidak semata-mata konflik, tapi juga ada integrasi,
kerjasama
konflik punya dimensi lain seperti agama, pribadi
Asumsi-Asumsi Politik
Setiap masyarakat menghadapi kelangkaan
dan keterbatasan sumber-sumber sehingga konflik timbul dalam proses penentuan
distribusi.
Kelompok yang dominan dalam
masyarakat ikut serta dalam proses pendistribusian dan pengalokasian
sumber-sumber melalui keputusan politik sebagai upaya menegakkan pelaksanaan
keputusan politik.
Pemerintah mengalokasikan sumber-sumber
yang langka pada beberapa kelompok atau individu, tetapi mengurangi atau
tak mengalokasikan sumber-sumber itu kepada kelompok atau individu yang lain.
Ada tekanan terus-menerus dari
pihak-pihak yang merasa tidak puas untuk mengalokasikan sumber-sumber yang
langka.
Meluasnya tekanan-tekanan
mengakibatkan kelompok atau individu yang mendapatkan keuntungan dari pola
distribusi berupaya keras untuk mempertahankan struktur yang menguntungkan
Makin mampu penguasa meyakinkan
masyarakat umum bahwa sistem politik yang ada memiliki keabsahan
(legitimasi) maka makin mantap kedudukan penguasa dan kelompok yang diuntungkan
dalam perjuangan mereka menghadapi golongan yang menghendaki perubahan.
Politik tetapi merupakan the art of the
possible, banyak kebijakan ideal yang dimaksudkan untuk memecahkan
persoalan yang dihadapi masyarakat ternyata hanya berupa pemecahan yang
bersifat semu.
Dalam politik tidak ada yang serba
gratis. Setiap usul kegiatan untuk memecahkan masalah selalu mengandung unsur
untung-rugi.
Peranan penting yang dimainkan
manusia dalam proses politik. Konflik untuk mendapatkan atau mempertahankan
sumber-sumber yang langka menjadi konflik antar manusia sebagai individu atau
kelompok.
oleh : diriku sendiri hahahahahahaha
Komentar
Posting Komentar